Beberapa waktu lalu, saya berkunjung ke Jember, Jawa Timur.
Naik bus turun di terminal Jember. Ada 1 tempat yang ingin sekali kami kunjungi
(terutama suami). Iseng-iseng kami Tanya ke penjual warung trasnportasi ke sana
waktu kami makan di terminal, ga berapa lama para ojek dan supir mengerumuni
kami dengan menawarkan jasa mengantar. Males sebenarnya, kan cuman iseng
nanya-nanya. Akhirnya ada sopir angkot yang bersedia mengantar. Kesepakatan
waktu itu turun di Tanjung Papuma. Setelah naik ke angkot, terjadi perselisihan
antara saya dan si supir karena si supir hanya mau mengantar sampai watu ulo
bukan Tanjung Papuma yang berada
dibukit. Akhirnya saya minta paksa turun supir di jalan, pengalaman
dipisuhi dan diteriaki sopir angkot yang omongannya ga pernah dijaga (wot the f*ck). Untung baru berangkat sekitar 5 menitan. Akhirnya kita jalan balik ke
perempatan jalan utama. Tak berapa lama ada ojek yang menawarkan tumpangan ke
sana. Kami minta diantar sampai ke Watu ulo saja dan sepakat dengan biaya
50rb/org. Perjalanan sekitar 1jam.
(Tips: 1. Jangan pernah minta ojek/tumpangan dari terminal
karena biasanya mereka minta ongkos mahal, lebih baik jalan beberapa meter sampai
jalan raya dan cari ojek/angkutan.
2. Minta no hp ojek, karena mereka juga menwarakan service
jemput dari watu ulo dengan biaya sama 50rb/orng).
Sampai di Pantai Watu Ulo sekitar jam 3-an. Panas serasa
menyengat. Kami mampir di warung di depan Pantai Watu Ulo. Cukup banyak warung
disana, tapi saya lihat memang agak sepi, mungkin karena hari biasa bukan wiken
pikirku. Kami nggak tertarik untuk turun
ke pantai karena panas yang menyengat dan pantai nggak terlalu special.
Akhirnya kami Tanya-tanya ke penjual warung jika ada penginapan disekitar sana.
Ada rumah yang dijadikan penginapan disekitar sana. Mintanya 250rb/malam. Kami
tawar-menawar akhirnya dapat harga 250rb/2 hari. Tempat seadanya, hanya kipas
angin dan kamar mandi luar. Penginapan juga sepi, tapi pengelola bilang
biasanya penuh saat wiken.
Next gimana caranya ke Tanjung Papuma dari penginapan,
kami coba cari tahu jika ada rental motor, tapi pengelola bilang tidak ada
rental motor di sana, hanya ada ojek dari watu ulo naik ke Papuma. Ojek
15rb/orng atau 20rb/telon alias bertiga 1 motor. Cukup mahal juga, sebenarnya
tidak begitu jauh, cuman jalanan yang naik turun menuju ke atas bukit. Pantai-nya
sangat luas dan Indah sekali. Pantai berpasir putih dan banyak batu-batuan raksasa
Papuma yang merupakan ikon dari pantai tersebut. Pemandangan juga bisa dilihat
dengan naik ke atas tangga menuju ke puncak. Kalau capek bisa istirahat di
gazebo-gazebo yang disediakan. Tiket 15rb/orang ke Tanjung Papuma dan 15rb kalau mau ke pantai Watu Ulo.
Warung juga berjejer disana. Harga cukup terjangkau. 5rb untuk
white coffee, 10rb/indomie dan ikan per kg 30rb. Ada juga penginapan disana
yang menyerupai rumah-rumah kecil. Disewakan per rumah kalo nggak salah harga
mulai 350/malam.
No comments:
Post a Comment