Search

Sunday, December 25, 2016

Tanjung Papuma, Jember


Beberapa waktu lalu, saya berkunjung ke Jember, Jawa Timur. Naik bus turun di terminal Jember. Ada 1 tempat yang ingin sekali kami kunjungi (terutama suami). Iseng-iseng kami Tanya ke penjual warung trasnportasi ke sana waktu kami makan di terminal, ga berapa lama para ojek dan supir mengerumuni kami dengan menawarkan jasa mengantar. Males sebenarnya, kan cuman iseng nanya-nanya. Akhirnya ada sopir angkot yang bersedia mengantar. Kesepakatan waktu itu turun di Tanjung Papuma. Setelah naik ke angkot, terjadi perselisihan antara saya dan si supir karena si supir hanya mau mengantar sampai watu ulo bukan Tanjung Papuma yang berada  dibukit. Akhirnya saya minta paksa turun supir di jalan, pengalaman dipisuhi dan diteriaki sopir angkot yang omongannya ga pernah dijaga (wot the f*ck). Untung baru berangkat sekitar 5 menitan. Akhirnya kita jalan balik ke perempatan jalan utama. Tak berapa lama ada ojek yang menawarkan tumpangan ke sana. Kami minta diantar sampai ke Watu ulo saja dan sepakat dengan biaya 50rb/org. Perjalanan sekitar 1jam.
(Tips: 1. Jangan pernah minta ojek/tumpangan dari terminal karena biasanya mereka minta ongkos mahal, lebih baik jalan beberapa meter sampai jalan raya dan cari ojek/angkutan.
2. Minta no hp ojek, karena mereka juga menwarakan service jemput dari watu ulo dengan biaya sama 50rb/orng).




Sampai di Pantai Watu Ulo sekitar jam 3-an. Panas serasa menyengat. Kami mampir di warung di depan Pantai Watu Ulo. Cukup banyak warung disana, tapi saya lihat memang agak sepi, mungkin karena hari biasa bukan wiken pikirku.  Kami nggak tertarik untuk turun ke pantai karena panas yang menyengat dan pantai nggak terlalu special. Akhirnya kami Tanya-tanya ke penjual warung jika ada penginapan disekitar sana. Ada rumah yang dijadikan penginapan disekitar sana. Mintanya 250rb/malam. Kami tawar-menawar akhirnya dapat harga 250rb/2 hari. Tempat seadanya, hanya kipas angin dan kamar mandi luar. Penginapan juga sepi, tapi pengelola bilang biasanya penuh saat wiken.





Next gimana caranya ke Tanjung Papuma dari penginapan, kami coba cari tahu jika ada rental motor, tapi pengelola bilang tidak ada rental motor di sana, hanya ada ojek dari watu ulo naik ke Papuma. Ojek 15rb/orng atau 20rb/telon alias bertiga 1 motor. Cukup mahal juga, sebenarnya tidak begitu jauh, cuman jalanan yang naik turun menuju ke atas bukit. Pantai-nya sangat luas dan Indah sekali. Pantai berpasir putih dan banyak batu-batuan raksasa Papuma yang merupakan ikon dari pantai tersebut. Pemandangan juga bisa dilihat dengan naik ke atas tangga menuju ke puncak. Kalau capek bisa istirahat di gazebo-gazebo yang disediakan. Tiket 15rb/orang ke Tanjung Papuma dan 15rb kalau mau ke pantai Watu Ulo.

Warung juga berjejer disana. Harga cukup terjangkau. 5rb untuk white coffee, 10rb/indomie dan ikan per kg 30rb. Ada juga penginapan disana yang menyerupai rumah-rumah kecil. Disewakan per rumah kalo nggak salah harga mulai 350/malam.



No comments:

Post a Comment