Gunung Bromo adalah gunung aktif di
Jawa Timur dengan ketinggian 2.329m yang berada dalam 4 kabupaten
yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang. Gunung Bromo masuk
dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Panorama Gunung Bromo |
Beberapa waktu lalu saya berkesempatan
untuk travel ke Bromo melalui Probolinggo. Perjalanan dari Solo
dengan bus executive Rosalia Indah AC-Toilet Solo-Probolinggo 140rb
memakan waktu 7-8 jam. Berangkat malam, tiba disana subuh jam 4.30.
Lebih baik minta turun ke terminal bis probolinggo jadi tinggal
melanjutkan perjalanan ke Cemoro Lawang. Sampai disana ditawari
minibus khusus ke Cemoro Lawang dengan harga standar 35rb, tapi harus
menunggu kuota mencapai 15 orang. Sambil nunggu kuota 15 orang, kami
memutuskan untuk makan di tempat ngetem minibus Tapi hati2 karena
ternyata warung-nya ngepruk. Cukup mahal utk makanan seperti itu. Ya
sudlah...
Gunung Bromo Erupsi |
Sampai jam 8 belum juga ada penumpang
lain yang mau naik ke cemoro lawang. Biasanya ramai. Tapi mungkin
karena waktu itu bromo erupsi mengeluarkan abu vulkanik, wisatawan
pada takut ke sana. Transportasi ke Cemoro Lawang agak susah, karena
minibus satu-satunya transportasi ke sana. Tidak ada bus umum yang
menuju ke sana. Ada supir minibus yang menawari carter sampai cemoro
lawang dengan biaya 600rb. Tapi kami tolak. Setengah jam kemudian,
dia datang lagi dan menawari lagi 400rb carter kesana. Kami tolak
dan berusaha mencari alternatif transportasi lain. Sewa motor pun
susah. Kami mencoba ke terminal tapi pihak terminal bilang harus pake
minubus untuk ke sana. Ada ojek yang menawari 100rb dan bisa ditawar
max 80rb/orang. Kami masih pikir2 dulu berhubung 2 orang. Supir
minibus datang lagi menawari tumpangan. Tawar menawar dan akhirnya
dapat harga carter minibus 250rb ke cemoro lawang. Oh ya ada baiknya pake minibus,
karena pakai ojek akan terasa capeknya karena jalannya yang cukup
curam. Ke Cemoro Lawang memakan waktu sekitar 40 menit dengan jalan
yang sangat menanjak. Masih banyak juga debu erupsi dan gunung bromo
masih mengeluarkan abu vulkanik pada saat itu. Ada baiknya mencari
homestay yang dekat dengan View gunung Bromo. Harga sekitar 250rb di
wiken dan 150rb di hari biasa tapi jangan khawatir, tinggal di nego
saja. Waktu itu saya dapat harga 250rb/2 malam dengan fasilitas
homestay yang ala kadarnya dan toilet diluar. Tapi view lantai 3
lumayanlah langsung mengarah ke Bromo.
View Gunung Bromo dari Homestay |
View depan Homestay |
View Sunset Bromo yang mendung |
Untuk urusan makan, jangan khawatir.
Ada warung kecil nggak jauh dari homestay. Ada pancake,nasi goreng,
soto dengan harga 15rb dengan porsi lumayan besar. Minum hangat 4rb.
Untuk transportasi balik dari Cemoro
Lawang, Ada jadwal minibus jam 6pagi, jam 10 dan terakhir jam 12.
Tetapi untuk low season jadwal tidak menentu. Waktu saya sedang makan
pagi sekitar jam 8.30, saya lihat ada rombongan bule yang mau turun.
Secepatnya saya minta sopir untuk menunggu kami berkemas. Tarif yang
dikenakan minibus adalah sharing. Untuk 6 orang masing-masing kami
bayar 60rb. Semakin banyak penumpang, semakin murah biaya yang
dikenakan per/orang.
No comments:
Post a Comment