Sekilas Tentang Pulau Nusa Penida

Beberapa waktu lalu saya berkesempatan mengunjungi Pulau Nusa Penida. Nusa Penida masih termasuk dalam kabupaten Klungkung, Bali meskipun terletak di pulau seberang.

View Lepas menghadap ke Gunung Agung di pelabuhan Buyuk

Jarak tempuh dari Bali ke Nusa Penida bisa mencapai 30 menit sampai 1 jam dapat ditempuh dengan speed boat dari Sanur atau dengan Kapal Ferry yang namanya Kapal Ro-Ro lewat Pelabuhan Padang Bay. Dari Canggu ke Padang Bay ditempuh dalam 1.5 – 2 jam. Kebetulan kami membawa sepeda motor, so harus naik kapal ferry. Tiket per-orang 31rb dan kendaraan jenis vario 48ribu.

Kapal ferry hanya berangkat 1x dalam sehari yaitu jam 1 (Tapi biasa lah molor hingga sekitar jam 2-an). Tapi jadwal kapal katanya terus berubah-ubah. Jadi yang mau ke sana siap-siap cek dulu jadwal keberangkatannya. Rencana kami 3-5 hari dengan beberapa tempat menrik yang sudah ada di daftar kami. Kami sampai di pelabuhan Buyuk sekitar jam 3.30. masih cukup waktu untuk ke Crystal Bay, jadi kami cari minum di dekat pelabuhan.

Untuk Homestay sudah ada beberapa di sana yaitu di pusat kota Sampalan (Pelabuhan Buyuk), Toyapakeh dan ada dekat Crystal Bay. Setelah berkeliling mencari homestay, akhirnya kami menginap di Homestay Ray. Kalo nggak salah dapat harga 125rb/malam tanpa free breakfast tapi disediakan air panas kalau mau sekedar buat teh atau kopi. Letaknya di depan pasar Sampalan masuk gang kecil di jalan Mentigi. Tempatnya lumayan luas dengan bangunan kayu full ukir dan cukup asri dengan teras didepan.

Homestay Ray

Oh ya air mengalir sangat kecil di sana, jadi kalo mandi harus irit air. Wilayah-nya termasuk daerah kering dan panasnya melebihi Bali. Mata pencaharian penduduk disana adalah mayoritas nelayan dan petani rumput laut.

Sawah Rumput Laut

Petani baru memanen rumput laut

Runput Laut dikeringkan

Oh ya jangan kaget karena jalanan disana masih sangat jelek. Nusa Penida masih merupakan wilayah yang belum terkelola dengan baik daerah wisatanya. Akses menuju tempat-tempat wisata sangat sulit ditempuh dan masih minim penerangan jalan. So harus hati-hati kalo balik malam habis jalan-jalan dari tempat wisata tertentu karena jalanan yang berbukit-bukit dan jam 8 jalanan sudah agak sepi.

View di Pantai Buyuk dengan Pasir putih

So kalo mau jalan-jalan sampai sore, siap-siap bawa bekal nasi bungkus karena warung jarang ditemui kecuali didaerah pusat kota yaitu di kota Sampalan (Buyuk) dan Toyapakeh. Didekat tempat saya menginap kurang lebih 200m, ada warung yang makanan-nya enak dan harga terjangkau. Warung “Depot Anda” namanya. Ada nasi goreng dll. Cukup lengkap menu-nya. Nggak jauh dari sana juga ada Warung ayam crispy dengan harga terjangkau juga.

Warung Depot Anda

Untuk urusan transportasi, tidak ada transportasi umum. Bisa dengan bawa mobil atau motor sendiri atau rental motor di sana. Kalo nggak salah sewa-nya 75rb/hari. Hanya ada 1 pom bensin disana yaitu di PED, tapi jangan khawatir banyak penjual bensin ecer di pinggir jalan. Oh ya sebaiknya bawa uang cash yang cukup ya karena disana saya lihat kayaknya tidak ada mesin ATM.

Tiket balik dari Nusa Penida ke Padang bay lebih murah dari tiket berangkat yaitu 25rb/orang dan 30rb/motor dan tambah retribusi2 total 9rb dengan keberangkatan pagi hari sekitar jam 8.30

Tiket Ferry ke padang Bay

Baca juga:
Baca Juga:

Pasih Uwug & Pasih Andus, Nusa Penida

Crystal Bay, Nusa Penida